E BOGI TRIP (KUNJUNGAN EDUKASI BERSAMA BONEKA GIGI) SEBAGAI SARANA EDUKATIF PENGENALAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT BAGI SISWA DI UPTD PUSKESMAS CIBEBER

UPTD Puskesmas DTP Cibeber baru-baru ini mengembangkan inovasi promotif kesehatan gigi dengan menyediakan sarana belajar menggunakan boneka gigi. Upaya promotif ini dilakukan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan pada siswa TK dan siswa SD kelas satu SD terutama mengenai kesehatan gigi dan mulut.

Gigi merupakan satu kesatuan dengan anggota tubuh kita yang lain. Kerusakan pada gigi dapat mempengaruhi kesehatan anggota tubuh lainnya, sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu faktor yang dapat  merusak gigi adalah makanan dan minuman, yang mana ada yang menyehatkan gigi dan ada pula yang merusak gigi. Upaya kesehatan gigi perlu ditinjau dari aspek lingkungan, pengetahuan, pendidikan, kesadaran masyarakat dan penanganan kesehatan gigi termasuk pencegahan dan perawatan. Namun sebagian besar orang mengabaikan kondisi kesehatan gigi secara keseluruhan. Perawatan gigi dianggap tidak terlalu penting, padahal manfaatnya  sangat vital dalam menunjang kesehatan dan penampilan.

Mulut bukan hanya untuk pintu masuknya makanan dan minuman, tetapi fungsi mulut lebih dari itu dan tidak banyak orang mengetahui. Mulut merupakan bagian yang penting dari tubuh kita dan dapat dikatakan bahwa mulut adalah cermin dari kesehatan gigi karena banyak penyakit umum mempunyai gejala-gejala yang dapat dilihat dalam mulut. Pada umumnya keadaan kebersihan mulut anak lebih buruk dan anak lebih banyak makan makanan dan minuman yang menyebabkan karies dibanding orang dewasa. Anak-anak umumnya senang gula-gula, apabila anak terlalu banyak makan gula-gula dan jarang membersihkannya, maka gigi-giginya banyak yang mengalami karies. Perawatan gigi anak sehari-hari harus dibarengi dengan pemeriksaan gigi anak secara teratur.

Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius dari tenaga kesehatan, baik dokter dan perawat gigi. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut merupakan cara yang tepat untuk mengubah perilaku hidup yang tidak sehat itu, serta dapat membantu dalam masalah perawatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah. Dengan adanya penyuluhan ini dapat memberikan edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut serta memberikan motivasi kepada masyarakat tentang  merawat dan memelihara kesehatan gigi dan mulut. Disamping sebagai upaya promotif dan preventif bagi masyarakat yang terkena maupun yang belum

Mulai masuk sekolah merupakan masa penting bagi tahap perkembangan anak. Banyak masalah kesehatan terjadi pada anak usia sekolah, misalnya pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun, karies gigi, kecacingan, gangguan penglihatan dan masalah gizi. Pelayanan kesehatan pada anak termasuk pula intervensi pada anak usia sekolah. Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program kesehatan, karena selain jumlahnya yang besar, mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik.

Hadirnya inovasi E-BoGi Trip merupakan sarana penyampaian informasi kesehatan terutama mengenai kesehatan gigi dan mulut. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini diutamakan untuk siswa TK dan SD/sederajat kelas satu. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran tentang kebersihan dan kesehatan gigi bisa dilaksanakan sedini mungkin. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada khususnya dan kesehatan tubuh serta lingkungan pada umumnya. Sekolah yang ingin ikut serta dipersilahkan untuk mendaftar secara gratis melalui pemegang program UKS di UPTD Puskesmas DTP Cibeber. Pada mulanya, kegiatan ini dilakukan 1 kali dalam sebulan di minggu ke-2, namun karena antusiasme dari pihak sekolah yang mendaftar cukup tinggi kegiatan ini dilakukan 2 kali dalam sebulan yaitu pada hari Jumat di minggu ke-2 dan ke-4.

 

Kunjungan Siswa TK di UPTD Puskesmas DTP Cibeber untuk mengikuti E-BoGi Trip

 

Ketika peserta E-BoGi datang, setiap siswa akan disambut di gerbang UPTD Puskesmas DTP Cibeber dan diberikan puppet buah, sayur, atau gigi sebagai bentuk pengenalan terhadap buah, sayur, dan bentuk-bentuk gigi. Selanjutnya, siswa menonton video edukatif mengenai dampak dari tidak menggosok gigi secara rutin. Terdapat juga pertunjukan dari boneka gigi dan juga boneka cepot yang mengajarkan akan pentingnya menggosok gigi. Dialog percakapan yang disampaikan bersifat edukatif dan menghibur, sehingga siswa dapat lebih mudah untuk memahami informasi kesehatan yang disampaikan. Siswa juga mendapatkan pengetahuan mengenai jenis-jenis gigi serta cara menyikat gigi dengan baik dan benar menggunakan alat peraga gigi. Materi penyuluhan lain yang disampaikan yaitu mengenai 6 langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) serta pentingnya makan buah dan sayur. Setelah penyampaian materi selesai, siswa diajak berkeliling untuk melihat jenis-jenis poli pelayanan yang ada dipuskesmas. Siswa juga diajarkan bagaimana cara melakukan pendaftaran di puskesmas. Di poli gigi, siswa dikenalkan dengan alat-alat kesehatan yang digunakan untuk memeriksa gigi dan mulut pasien. Ada 2 siswa yang akan diperiksa giginya oleh dokter gigi sebagai simulasi pemeriksaan gigi yang ada di puskesmas. Tujuan dari hal tersebut agar siswa menjadi tahu dan kenal dengan alat-alat tersebut dan tidak takut untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya secara rutin.

  Penyambutan Kedatangan SIswa peserta E-BoGi Trip di UPTD Puskesmas DTP Cibeber


Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut Bersama Boneka Gigi (BoGi)

Dalam pelaksanaan E-BoGi Trip, petugas yang terlibat berasal dari berbagai lintas program yang ada di Puskesmas Cibeber. Tim yang ada diantaranya yaitu dari dokter gigi, perawat gigi, tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga promkes, serta tenaga dari pendaftaran. Petugas tersebut berperan sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

Selaku penggagas E-BoGi Trip, drg. Naning Handayani berharap inovasi ini bisa membantu anak untuk merubah stigma anak agar berani memeriksakan giginya ke dokter gigi serta dapat meningkatkan kunjungan anak dalam memeriksakan giginya. Beliau juga berharap kesehatan gigi anak khususnya di Cibeber bisa lebih baik.

Komentar